Pspf Unikama – Siapa sangka, materi di sekitar kita bisa mengalami berbagai perubahan? Mulai dari perubahan biologis, fisika, hingga kimia. Tapi, kadang kita bingung, apa sih bedanya perubahan fisika dan kimia itu? Nah, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan isika dan kimia dengan cara yang mudah dimengerti. Yuk, simak rangkuman singkatnya!
Apa itu Perubahan Fisika?
Perubahan Fisika adalah suatu proses di mana suatu benda mengalami perubahan dalam sifat-sifat fisiknya tanpa mengubah komposisi kimianya. Hal ini artinya benda tersebut masih memiliki jenis atom atau molekul yang sama sebelum dan setelah perubahan, namun struktur dan bentuknya dapat berubah.
Misalnya, ketika es batu (yang terbuat dari air) direndam dalam air hangat, es akan berubah menjadi air cair. Struktur molekul es tidak berubah menjadi molekul yang berbeda, tapi jarak antarmolekulnya meningkat sehingga membentuk cairan yang lebih mengalir. Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru dan dapat dibalikkan dengan membekukan air cair kembali menjadi es batu.
Apa itu Perubahan Kimia?
Perubahan kimia adalah proses di mana suatu zat mengalami transformasi yang mengubah identitas kimianya, menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya. Proses ini melibatkan penyusunan ulang atom dan perubahan dalam komposisi serta sifat kimia. Contohnya termasuk pembakaran kayu yang menghasilkan arang, atau besi yang berkarat.Ciri-ciri perubahan kimia meliputi terbentuknya zat baru, perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan gas, dan munculnya endapan. Berbeda dengan perubahan fisika, perubahan kimia bersifat irreversible, artinya tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula. Proses ini penting dalam berbagai bidang, seperti industri, biokimia, dan lingkungan, karena mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Perbedaan antara Perubahan Fisika dan Kimia
1.Definisi dan Hasil Perubahan:
- Perubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat tanpa mengubah komposisi kimianya. Dalam perubahan ini, zat tetap memiliki jenis atom yang sama sebelum dan setelah perubahan. Contohnya adalah ketika es mencair menjadi air; meskipun bentuknya berubah, substansi yang ada tetap H₂O.
- Perubahan Kimia, di sisi lain, adalah proses di mana zat mengalami transformasi yang menghasilkan zat baru dengan komposisi kimia yang berbeda. Contoh klasiknya adalah pembakaran kayu, di mana kayu berubah menjadi arang dan gas, menghasilkan zat baru yang tidak bisa kembali ke bentuk kayu semula.
2.Reversibilitas:
- Perubahan Fisika bersifat reversible (dapat dibalik). Misalnya, air yang membeku dapat dicairkan kembali menjadi air tanpa mengubah komposisinya.
- Perubahan Kimia bersifat irreversible (tidak dapat dibalik). Setelah reaksi kimia terjadi, seperti pada pembakaran, hasilnya tidak dapat dikembalikan ke bentuk awalnya.
3.Ciri-Ciri Perubahan:
- Pada perubahan fisika, perubahan dapat dilihat dari tampilan fisik seperti warna, bentuk, atau ukuran tanpa melibatkan reaksi kimia. Contohnya adalah pelarutan garam dalam air, garam tetap ada dalam bentuk ion.
- Pada perubahan kimia, sering kali terjadi perubahan warna, pembentukan gas, atau endapan. Misalnya, saat besi berkarat, terjadi reaksi antara besi dan oksigen yang menghasilkan zat baru.
4.Penyebab Perubahan:
- Perubahan Fisika biasanya disebabkan oleh faktor eksternal seperti suhu atau tekanan. Misalnya, pemanasan es menyebabkan perubahan wujud menjadi air.
- Perubahan Kimia disebabkan oleh reaksi antara zat-zat yang berbeda, seperti saat bahan bakar terbakar dalam oksigen.
Nah, itulah dia penjelasan tentang perbedaan perubahan fisika dan kimia yang bisa kita temukan di sekitar kita! Dari perubahan sederhana seperti es yang mencair hingga reaksi kompleks seperti pembakaran, memahami kedua jenis perubahan ini sangat penting. Dengan mengetahui perbedaan ini, kita bisa lebih menghargai proses-proses yang terjadi di alam dan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, lain kali saat kamu melihat sesuatu berubah, ingatlah apakah itu perubahan fisika yang bisa dibalik, atau perubahan kimia yang menghasilkan zat baru. Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, atau dikenal dengan Unikama, merupakan kampus swasta di Malang yang telah terakreditasi dan telah menghasilkan puluhan ribu lulusan berkualitas. Bergabunglah dan menjadi keluarga besar Unikama sekarang!